Story #11



Anak adalah bagian dari semesta
Rawat dan jaga senyum mereka
Decak mereka membangunkan asa
Seakan tak ada dusta pada setiap kata
Anak datang dengan pertanyaan
Bagaimana saya menjalani hidup
Anak datang dengan permasalahan
Bagaiman saya membedakan baik dan benar
Anak datang dengan pernyataan
Buat apa saya belajar
Anak datang dengan perdebatan
Apakah saya bisa atau tidak bisa
Anak datang dengan kesedihan
Saya tidak bisa melakukan apa-apa

Dongeng mengema dalam pikiran mereka
Memaksa masuk,
mengkontruk,
membentuk,
mengantuk.
Ibu terlalu sibuk untuk menyusui
Berikan mereka susu sapi
Bapak tak sanggup menapkahi
Kenapa anak menjadi objek yang dikebiri
Ibu terlalu malam untuk pulang
Anak tidur terlentang
Bapak bekerja tanpa tahu malam dan siang
Anak terlentang telanjang Rusak
Anak adalah bagian dari semesta
Rawat dan jaga
Jangan cetak mereka tapi bentuk mereka

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Story #6

Image
Salah satu esay yang pernah kubuat berjudul “menggugat damai. Kesadaran orang saat ini untuk peka terhadapa lingkungan sosial semakin berkurang. Seiring berkembangnya peradaban dan  era digital yang terus mengkapitalisasi isi kepala manusia tak bisa dihindari. Permasalahan di dunia maya saat ini membutuhkan counter-counter positif untuk menetralisir keadaan yang sealu saja panas. “Keluarganesia” esay yang kubuat dua bulan yang lalu sudah dimuat dalam sebuah buku tentang perdamaian yang diterbitkan oleh kementrian pendidikan. Perdamaian menjadi tema penting dunia saat ini, usaha-usaha untuk melakukan sebuah perubahan mind-set manusia yang sudah terkonstruk oleh pemahaman global menjadi Pr bersama warga dunia. Perbedaan yang kita miliki saat ini merupakan anugerah yang diberikan tuhan untuk dijaga dan dilestarikan bukan malah saling menghancurkan satu sama lain. Bayangkan saja ketika kita manusia sama semua, adakah sesuatu yang special ? tidak aka nada sama sekali. Kenyata...
Read more

Story #5

Image
Sajak Rindu 18.11.18 Lusa Ku tak menemukanmu Didalam relung imajinasi ku  Ingin bertemu  Bayanganmu sejuk Ucapku Luka atas kataku Tak menemui titik temu Sajak Ku kalu Pasrah aku padamu
Read more

Story #9

Image
Hanya rayu-rayu kalu yang berhembus saat kita bertemu. Hanya diamku yang mengerti mengapa ini terjadi seperti sapi. Hanya anganku yang terus menembus ruang hampa antara kita, yang selalu saja jujur dengan apa yang dimiliki dan selalu munafik jika ditanya. Hanya aku yang terus saja mencintamu dari dulu sampai keluar smk. Sampai kapan dilema ini menjadi jalan tak berujung membuatku lelah untuk berjalan.
Read more